Pemilu2009, pulkam, pindah pilih ato golput??

salam 'alaykum,

wah...pemilu kurang lebih tingal 40 hari lagi..
apakah ini mejadi kendala bagi temen2 yang uda ngampus??
mengapa begitu?
karena banyak sekali kan mahasiswa yang kuliahnya bukan di kota sendiri alias di luar kota, luar propinsi ato bahkan luar pulau, btul to?
apakah ini menghalangi temen2 untuk nyoblos saat pemilu nanti? ato justru malah jadi semangat, karna ada tantangan mpe harus pulkam ato ngurus surat pindah pilih biar bisa nyoblos?

usahakan jangan golput ya...kan masih ada parpol yang layak untuk dipilih, he he he
dengan kita tidak golput juga akan membantu memanfaatkan anggaran negara yang telah banyak dikeluarkan untuk ini
wujud kontribusi kta untuk negri tercita, toh nantinya kita juga akan mengalami masa yang sama seperti ini

salam ukhuwah,



akimoto michiko

akimoto.michiko wrote:salam 'alaykum,

wah...pemilu kurang lebih tingal 40 hari lagi..
apakah ini mejadi kendala bagi temen2 yang uda ngampus??
mengapa begitu?
karena banyak sekali kan mahasiswa yang kuliahnya bukan di kota sendiri alias di luar kota, luar propinsi ato bahkan luar pulau, btul to?
apakah ini menghalangi temen2 untuk nyoblos saat pemilu nanti? ato justru malah jadi semangat, karna ada tantangan mpe harus pulkam ato ngurus surat pindah pilih biar bisa nyoblos?

usahakan jangan golput ya...kan masih ada parpol yang layak untuk dipilih, he he he
dengan kita tidak golput juga akan membantu memanfaatkan anggaran negara yang telah banyak dikeluarkan untuk ini
wujud kontribusi kta untuk negri tercita, toh nantinya kita juga akan mengalami masa yang sama seperti ini

salam ukhuwah,



akimoto michiko

mang kenapa yah kalo golput??
kalo menurut ita, fatwa golput mui tuh gmana??

setuju banget tentang adanya permasalahan tersebut...
pemilu lalu aku gak ikut... 2 pemilu lalu terakhir aku nyobloz.
kayanya pemilu kali ini cuma golput deh..

Thunderzips wrote:
mang kenapa yah kalo golput??

salam 'alaykum,
knapa golput?

kita kan sama2 udah gedhe tho, bisa menimbang antara manfaat dan mudharat dari keputusan yang diambil, dan segala sesuatu yang kita lakukan itu pasti dipertanggungjawabkan di akhirat,
iya to?

makanya,
1. alangkah lebih baik kita memilih calon yang ahsan dan memang tepat untuk dipilih, daripada tidak memilih sama sekali, mengapa? dengan memilih, kita telah menjalankan amanah dalam agama Islam bahwa diantara kita pasti akan ada orang2 yang akan melakukan amr ma'ruf nahi munkar, , bagaimana mungkin suatu negara tidak memiliki seorang pemimpin, , nah mekanisme di negara kita seperti ini caranya, maka partisipasi kita juga insya Allah akan bernilai ibadah ketika diniatkan untuk mencari ridhoNYA, bukan ridhonya (ridho dari yang kita pilih)^-^
toh, alhamdulillah negeri ini masih memiliki calon yang ahsan untuk dipilih meski terys perlu melakukan perbaikan, nah sebagai uamt yang ahsan pula, kita pun harus mensukseskan jalannya syariah di muka bumi, bagaimana mau islam bisa menyeluruh ke dalam segala aspek kehidupan jika dari diri kita sendiri sebenarnya mendikotomikan antara agama dan ilmu dunia yang lain, lebih tepatnya kita sendiri yang mengarahkan diri ini untuk sekuler, na'udzubillah.. ini benar2 menyalahi ajaran islam kan?

2. ketika kita memilih untuk golput, maka kita kan wajib to mempertanggungjawabkan pilihan kita untuk golput tersebut. nah, saat nanti pemimpin apapun yang terpilih, maka menjadi tanggung jawab kita pula untuk menanggung dosa apabila yang terpilih bukan yang ahsan,, kok bisa gitu? karena kita tidak benar2 serius ko dalam menjalan syariat ,, kecuali ketika kita sudah berusaha dengan maksimal untuk dien ini, baru insya Allah Ia akan paham dengan pilihan kita untuk golput.

3. ketika kita golput, harusnya kita tidak protes(ngomel2 di belakang) terhadap kebijakan yang telah diputuskan oleh pemimpin kita,,kenapa? toh dulunya kita juga tidak berusaha untukmencegah ia untuk menjadi pemimpin kita kok, begitu...

ingat firman Allah nda?
"betapa besar kemurkaan Allah kepada orang-orang yang TIDAK mengerjakan apa yang ia katakan "
maksud dari yang ia katakan adalah hal2 yang positif, kebaikan, amar ma'ruf,
jangan sampai kita tergolong orang-orang yang munafik, maksudnya, mengatakan bahwa kita membela dien ini, mengamalkan tauhid bahwa tiada ILAH melainkan ALLAH, tetapi justru dalam pengambilan keputusan yang dijadikan acuan adalah kemauan pribadi, bukan kemauan Allah,,

penuhi hak-hak Allah, maka Allah akan penuhi hak kita..

wallahu a'lam bishshawab

utut2004 wrote:setuju banget tentang adanya permasalahan tersebut...
pemilu lalu aku gak ikut... 2 pemilu lalu terakhir aku nyobloz.
kayanya pemilu kali ini cuma golput deh..

sala 'alaykum,
jawabannya sama kayak yang buat thunderzip,,